Glenn Fredly Rayakan Satu Dekade bersama The Bakuucakar

Jum'at, 07 Desember 2018 - 22:31 WIB
Glenn Fredly Rayakan Satu Dekade bersama The Bakuucakar
Glenn Fredly Rayakan Satu Dekade bersama The Bakuucakar
A A A
JAKARTA - Musisi berdarah Maluku, Glenn Fredly akan merayakan 1 dekade (10 tahun) kebersamaan dengan band pengiringnya, The Bakuucakar Band pada malam pergantian tahun nanti.

Mengusung tema "Glenn Fredly & Bakuucakar Celebrating New Years Eve 2019 Like Never Before", konser tersebut akan berlangsung di Makara Ballroom Hotel Double Tree by Hilton Jakarta-Diponegoro pada 31 Desember mendatang.

Dengan demikian, penyanyi bernama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo itu bakal menghabiskan malam pergantian tahun dengan momen bersejarah baginya, karena dilakukan berbarengan dengan perayaan 10 tahun kebersamaannya dengan The Bakuucakar, yang beranggotakan Rayendra Sunito (drum), Rifka Rachman (sequencer), Bonar Abraham (bas), Andre Dinuth (gitar), Harry Anggoman (keyboard), Kenna Lango (Hammond) dan Nicky Manuputty (saksofon).

"Memasuki tahun 2019 saya sangat excited sekali bersama teman-teman musisi yang sudah mendampingi saya, jadi ini sekaligus selebrasi saya dengan tim saya The Bakuucakar yang menemani saya dalam kurun waktu 10 tahun," ujar Glenn Fredly kepada SINDO usai jumpa pers di Hotel DoubleTree, Kamis (6/12).

"Saya sangat bersyukur bisa menggelar konser pas berbarengan dengan pas 10 tahun berkarya bareng The Bakuucakar, sepertinya bakal meriah dan seru sekali. Ini menjadi momen yang sangat spesial buat saya," sambung penyanyi solo kelahiran Jakarta, 30 September 1975.

Lebih lanjut, Glenn mengungkapkan bahwa dirinya dan The Bakuucakar akan berupaya memberikan penampilan yang terbaik, guna memuaskan para penggemar setianya yang datang menyaksikan penampilannya nanti.

"Saya merasa ini merupakan konser yang paling seru. Saya diberi keleluasaan dan kebebasan menentukan konsep penampilan nanti seperti apa untuk menyatu dengan penonton sehingga membuat mereka senang," tandas Glenn.

Putra pasangan Hengky David Latuihamallo dan Linda Mirna Siahaya-Latuihamallo ini berharap kehadirannya bersama The Bakuucakar lewat album maupun penampilan live bisa memberikan angin sejuk buat para penikmat lagu-lagunya.

"Saya enggak bisa bayangkan bila di dunia ini tidak ada musik, karena sebenarnya musik itu bukan hanya sekedar pelengkap saja tapi kini sudah menjadi sebuah kebutuhan, karena itu saya berharap nantinya para penonton pulang dengan membawa sesuatu," ujar Glenn.

Dalam konser malam pergantian tahun ini, rencananya Glenn Fredly dan The Bakuucakar akan membawakan sekitar 10 hingga 15 lagu yang umumnya sudah dikenal luas di masyarakat.

Pihak penyelenggara menyediakan tiket konser sebanyak 800 lembar tiket yang dibagi menjadi tiga kategori yang masing-masing memiliki dua pilihan duduk atau berdiri. Harganya berkisar antara Rp 750.000 - Rp 2.950.000. Untuk pembelian tiket, dapat dibeli secara online.

Sementara itu, konser yang akan berlangsung selama kurang lebih 2 jam itu mengusung tema tentang optimisme menyongsong 2019. "Tema sih sebenarnya diambil dari single saya kemarin buat Asian Paragames 'Like Never Before'. Kayak masuk 2019, yang punya optimisme. Jadi temanya adalah melihat sesuatu dengan optimistis dan juga berpikir positif untuk melihat hal-hal yang baru," ungkapnya.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6407 seconds (0.1#10.140)